Hi, Lovely readers :)
Untuk wanita, skincare tentunya sangat penting untuk menjaga kondisi wajah, dari mulai perawatan wajah sehari-hari sampai perawatan wajah khusus ketika wajah sedang bermasalah seperti, jerawat, flek sampai keriput ketika usia mulai bertambah. Skincare menjadi salah satu beauty item yang jarang wanita tidak memilikinya.
Banyak sekali brand-brand skincare yang menawarkan solusi bagi masalah wajah tentunya, dari brand yang murah hingga brand berkelas. Namun, yang menjadi pertanyaan tiap wanita tentunya adalah apakah skincare yang saya beli dan gunakan benar-benar bisa menjadi solusi bagi wajah saya dan pada kemudian hari tidak menimbulkan masalah lain baik? Karena sekarang banyak sekali produsen skincare yang tidak bertanggung jawab dengan membuat produk yang kandungannya justru membahayakan, istilah yang sering kita dengar "krim abal-abal" atau tidak sedikit juga skincare yang kita kira baik ternyata justru memperburuk kondisi wajah.
Lalu, bagaimana sih caranya mengidentifikasi atau mengenali skincare yang baik? Ini versi aku ya, kurang dan lebihnya semoga membantu :)
1. Skincare yang terdaftar pada badan POM dan memiliki license yang jelas
Yang pertama ini jelas ya, pasti pertama kali yang harus kita teliti adalah apakah skincare yang kita beli itu telah diuji badan POM? Coba cek license nya. Dan karena aku agak kepo kalo masalah-masalah begini biasanya aku langsung cari tau produsennya siapa, perusahaannya bagaimana, dan ditambah lagi dari testimonial yang sudah pernah menggunakannya. Kalo produsennya saja perusahaan yang tidak jelas, lebih baik tidak usah dipertimbangkan lagi untuk mencoba/membeli.
2. Bebas Merkuri, Hydroquinone dan Steroid
Nah, ini penting banget ya pastinya. Banyak wanita yang beli skincare yang penting dalam waktu beberapa hari langsung kinclong, menurutku itu mindset yang salah ya, justru karena hasilnya sangat cepat kita harus waspada terhadap kandungannya. Ngga mau kan hasil instant tapi justru membawa masalah dikemudian hari?
Cara mudah mengenali skincare yang mengandung merkuri, hydroquinone dan steroid?
-Umumnya berbau tajam, seperti bau logam/bau wangi menyengat
-Tekstur krim mengkilat, coba dites oles pada kaca
-Warna mencolok seperti kuning,oranye,hijau
-Memutihkan wajah dengan sangat cepat,dan kulit menjadi putih pucat (merkuri) atau kemerahan (hydroquinone)
-Rasa gatal pada awal pemakaian
-Harus curiga apabila disertai krim lain anti iritasi
-Kulit menjadi tipis sampai urat diwajah terlihat (steroid) dan menjadi sangat sensitif dan perih
-Kulit mengelupas (hydroquinone)
-bila pemakaian dihentikan, timbul jerawat kecil & gatal, flek/warna kulit berubah
Pastikan bahan yang digunakan alami dan kandungan lain yang jelas manfaatnya, biasanya aku juga memastikan kalau skincare tersebut tidak mengandung pewangi dan pewarna.
4. Menghidrasi kulit (water-based formula) bikini melubrikasi (oil-based formula)
Pasti sering kan dengar istilah water-based formula, skincare berbaan dasar air. Kenapa penting? karena 70% tubuh kita adalah air, skincare yang baik adalah yang menjaga kadar air atau kelembapan diwajah kita. karena jika skincare berbahan dasar minyak tentunya akan menyumbat pori-pori selain itu juga kotoran atau polusi akan mudah menempel jika permukaan wajah kita lengket karena minyak tersebut. Cara bedakannya mudah sekali skincare water-based atau oil-based, oleskan skincare di punggung tangan diamkan hingga menyerap lalu taburkan daun teh kering, setelah itu tepuk tangan, jika serbuk daun teh menempel artinya skincare tsb oil-based.
5. Bebas pemutih
Bebas pemutih berbahaya seperti merkuri tadi, hasilnya cepat tapi mengandung bahaya dikemudian hari.
6. Bebas Mineral Oil dan alkohol
Konsep awal mengenai skincare yang sejak dulu dipakai adalah jika wajah kering diberi minyak dan jika wajah berminyak diberi alkohol tidak memberi solusi, pastikan skincare tidak mengandung mineral oil yang menyumbat pori atau alkohol yang justru membuat wajah kering.
7. Tidak mengelupas kulit
Skincare yang baik tidak mengelupas kulit seperti halnya hydroquinone dan steroid. Pengelupasan terus menerus akan membuat kulit kita menipis dan sensitif terhadap sinar matahari, yang pada akhirnya memicu timbulnya flek. Nanti aku posting ya Penyebab Flek di Wajah dan Solusinya
8. Tidak membuat ketergantungan
Pernah ngga pakai skincare trus lepas beberapa hari wajah langsung timbul jerawat kecil-kecil, kusam atau warna kulit berubah? itulah salah satu ciri-ciri skincare mengandung bahan seperti merkuri, hydroquinone dan steroid tadi. Jika terlanjur pakai skincare seperti itu lebih baik wajah di netralisir dulu, lepas skincare nya lalu perlahan gunakan skincare yang baik.
9. Sesuai pH Kulit (pH balanced)
Penting sekali untuk tau pH dari skincare kita, harus sesuai dengan kulit. Jangan terlalu asam (acid) atau basa (alkaline) karena akan merusak kulit. Bisa cek dengan kertas lakmus. pH normal wajah antara 4,0-5,5
10. Aman untuk ibu hamil dan menyusui
Cara paliiing mudah untuk tau kandungan skincare yang baik yaitu tanya sama produsen apakah skincare tersebut dapat digunakan oleh bumil dan busui? Jika boleh, tentu kandungannya tidak membahayakan. Tapi lebih baik teliti menganalisa 10 indikator diatas :)
Semoga dapat membantu ya dalam memilih skincare :)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar